BW Purbanegara sutradara dan penulis film Romantik Problematik (2022), ternyata punya rekam jejak film yang keren-keren.
Berikut ini adalah rekam jejak film-filmnya dan yang manakah yang pernah ditonton oleh kalian?
● Cheng Cheng Po (2008)
Di film pendek ini, BW Purbanegara sebagai sutradara dan berhasil mendapat penghargaan Film Pendek Terbaik FFI 2008, Pemenang Penghargaan Konfiden Award pada Festival Film Pendek Konfiden 2007.
Filmnya sendiri bercerita tentang persahabatan sekelompok anak dari beragam latar belakang etnis dan budaya. Ketika dihadapkan pada sebuah masalah, sekumpulan sahabat ini awalnya meminta tolong pada orang tua mereka masing-masing, namun semuanya gagal.
Mereka pun mencoba sebuah cara yang tidak biasa. Sebuah cara jenaka untuk memaknai Bhinneka Tunggal Ika. Filmnya bisa ditonton di sini.
● Bermula dari A (2011)
BW Purbanegara sebagai sutradara, produser dan penulis naskah di film pendek ini. Filmnya bercerita tentang hubungan antara laki-laki tuna rungu dan perempuan tuna netra.
Film ini pun mendapat penghargaan Piala Citra kategori film pendek terbaik di FFI 2011, Best Short Film Hanoi International Film Festival 2012, Best Short Film Vladivostok International Film Festival 2012, Pemenang Jury Award Pacific Meridian International Film Festival of Asia Pacific Countries 2012, Special Mention Light of Asia – Nominasi Blencong Award 2011 JAFF.
● Say Hello to Yellow (2011)
Film ini tentang sebuah benda kecil berwarna kuning membuat seorang anak terjebak dalam ilusi dan kepura-puraan. Perangkat yang seharusnya berfungsi untuk mendekatkan yang jauh justru berbalik menjadi menjauhkan yang dekat. Sebuah potret lugu atas modernitas yang angkuh dan gagap.
Film ini berhasil masuk ke dalam nominasi Piala Citra 2011, nominasi Blencong Award JAFF 2011 dan Pemenang Locfest 2013.
● Kamu di Kanan Aku Senang (2013)
Di film pendek ini BW Purbanegara sebagai sutradara, produser dan penulis. Filmnya bercerita tentang seorang perempuan yang senang bila lelakinya duduk di sebelah kanan. Namun, sang lelaki lebih menyukai duduk di sebelah kiri. Film ini masuk ke dalam Nominasi Blencong Award JAFF.
● Digdaya Ing Bebaya (2014)
Film ini berhasil memenangkan penghargaan Silver Award di Viddsee Juree Award di tahun 2016. Film ini menghadirkan gambaran ketangguhan warga lereng selatan Gunung Merapi dengan memotret kehidupan Mbah Rejo, Mbah Arjo, dan Mbah Mardi, 3 lansia penghuni Desa Glagaharjo, salah satu desa
yang terkena dampak hebat letusan Merapi.
● Ziarah (2016)
BW Purbanegara menjadi sutradara, penulis, produser dan pemeran pendukung sebagai warga tepi waduk di film ini. Film yang bercerita tentang seorang wanita benama Mbah Sri, yang sudah berusia 95 tahun, mencari makan sang suami.
Meski sang suami sudah puluhan tahun menghilang, ia berusaha mencari makamnya, karena Mbah Sri ingin dimakamkan di samping makam sang suami. Film panjang ini mendapat penghargaan Penulis Skenario Asli Terbaik di Festival Film Indonesia tahun 2016, Skenario Terbaik versi Majalah Tempo 2016, Skenario Terbaik dan Special Jury Award di ASEAN International Film Festival, dan Film Terbaik di Salamindanaw Film Festival 2016 di Filipina.
Jika kamu belum menyaksikan film ini, Ziarah dapat disaksikan di Bioskop Online dengan harga tiket hanya Rp 5.000,-
● DoReMi & You (2019)
Berperan sebagai sutradara dan penulis naskah, lewat film ini, BW Purbanegara memenangkan penghargaan Anugerah Lembaga Sensor Film 2021 untuk Kategori Film Semua Umur. Film ini bercerita tentang persahabatan empat anak remaja yang memiliki background berbeda-beda tetapi tetap harus
kompak dalam mencapai sebuah tujuan bersama.
● Romantik Problematik (2022)
Film terbaru tentunya Romantik Problematik. Film yang diproduseri oleh Damar Ardi ini berkisah tentang Ricky (Bisma Karisma), musisi yang hobi mengendarai motor, dan Alisha (Lania Fira), yang memiliki masalah keluarga, merupakan sepasang kekasih. Ketika Ricky ingin membantu Alisha menyelesaikan
masalah, ada hal tak terduga yang muncul di antara mereka.