Jakarta Film Week (JFW), festival film bertaraf internasional kembali hadir di tahun ini pada Oktober 2022, secara daring dan luring. Jumpa pers
peluncuran JFW diadakan secara daring dan luring pada Jumat,16 September 2022 di CGV FX Sudirman, Jakarta.
Acara ini dihadiri oleh Gumilar Ekalaya selaku Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Vivian Idris selaku Board Festival,, Rina Damayanti selaku Festival Director JFW, Novi Hanabi selaku Program Manager, Jourdy Pranata sebagai Festival Ambasador JFW2022 dan Susanti Dewi, perwakilan dari IDN Picture.
“Jakarta hadir sebagai kota yang merespon kegiatan ekonomi kreatif dan juga memfasilitasi ruang dan kebutuhan film, baik dari penonton dan juga industri yang terus berkembang”, ungkap Andhika Permata, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, dalam sambutan pembukaan Press Confrence hari ini. Jakarta Film Week edisi kedua akan mengusung tema Emerge, kembali diinisiasi oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta.
Pemilihan tema ini, berkaitan dengan harapan baru yang muncul pasca-pandemi, seperti yang diungkapkan oleh Gumilar Ekalaya, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta. “Di tahun kedua penyelenggaraannya, Jakarta Film Week mengusung tema Emerge. Karena pandemi sudah mereda, saat ini kita bisa melihat kesempatan baru. Dengan begitu harapannya festival ini bisa menjadi wadah untuk emerging atau kemunculan baru bagi para filmmakeg. Semoga di tahun-tahun berikutnya festival film bertaraf internasional ini tetap hadir meramaikan industri perfilman dan terus
didukung oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta,” tutur Gumilar Ekalaya.
Tahun ini Jakarta Film Week masih memiliki dua program utama, yaitu program pemutaran film dan non pemutaran film. Program pemutaran film akan terdiri dari 3 program, yaitu Global Feature (merupakan pemutaran film panjang terpilih baik dari Indonesia maupun internasional), Global Short (pemutaran film pendek menampilkan film-film pendek terpilih, baik dari Indonesia maupun Internasional), dan Jakarta Film Fun (kompetisi ide cerita
pembuatan film pendek).
Dalam program pemutaran film juga akan ada sesi kompetisi yang terdiri dari, Global Feature Award (penghargaan film panjang internasional terbaik), Direction Award (penghargaan film panjang Indonesia terbaik), Global Short Award (penghargaan film pendek internasional terbaik), Jakarta Film Fun Award (penghargaan film hasil produksi pemenang Jakarta Film Fund), Global Animation Award (penghargaan film animasi pendek), dan Series of The Year (penghargaan series orisinal yang tayang di OTT).
“Semangat besar dari tim program untuk Jakarta Film Week 2022 kali ini setara dengan antusias besar para penggiat industri film, mulai dari jumlah pendaftar kompetisi film yang meningkat dari tahun lalu, hingga program-program baru yang lebih bervariasi untuk berbagai lini. Semoga program-program yang kami tawarkan di Jakarta Film Week tahun ini turut mengambil andil besar bagi perkembangan industri film bagi tanah air maupun internasional,” ujar Novi Hanabi
Untuk program non pemutaran film, terdiri dari; Masterclass (pelatihan untuk para profesional industri film dengan narasumber berpengalaman di industri film internasional), Talks (diskusi publik seputar industri film dengan panelis yang inovatif dan berpengalaman), Community (ruang berbagi komunitas film untuk memperluas jaringan dan bertukar pengetahuan dengan para ahli di industri film), Jakarta Film Fun (kompetisi ide cerita pembuatan film pendek, dengan3 proposal yang terpilih akan mendapatkan dukungan produksi, teknis dan pelatihan),Road to Jakarta Film Week (Kegiatan yang berjalan menjelang acara puncak Jakarta Film Week 2022). Acara ini berkolaborasi dengan instansi edukasi film di Indonesia, berbentuk diskusi dan bincang dengan praktisi industri film.