Di penghujung tahun 2022 ini, 20th Century Studios dengan bangga mempersembahkan 20th Century Studios’ “Avatar: The Way of Water”, sekuel dari film “Avatar” pada tahun 2009 yang legendaris dan menjadi film terlaris sepanjang masa. “Avatar: The Way of Water” disutradarai oleh James Cameron dan diproduksi oleh Cameron dan Jon Landau, serta Lightstorm Entertainment ini dibintangi oleh Sam Worthington, Zoe Saldaña, Sigourney Weaver, Stephen Lang dan Kate Winslet. Skenario oleh James Cameron, Rick Jaffa, dan Amanda Silver. Cerita oleh James Cameron, Rick Jaffa, Amanda Silver, Josh Friedman, Shane Salerno. David Valdes dan Richard Baneham berperan sebagai produser eksekutif.
Sam Worthington dan Zoe Saldaña kembali memerankan peran ikonik mereka, yaitu Jake Sully dan Neytiri, yang sekarang sudah menjadi orang tua dan melakukan semua yang mereka bisa untuk menjaga kebersamaan keluarga mereka. Ketika peristiwa tak terduga mengharuskan mereka pergi dari rumah mereka, keluarga Sully melakukan perjalanan melintasi Pandora, dan akhirnya melarikan diri ke wilayah yang dipegang oleh klan Metkayina, yang hidup selaras dengan lautan di sekitarnya. Di sana, keluarga Sully harus belajar menavigasi dunia air yang berbahaya dan dinamika yang tidak nyaman untuk mendapatkan penerimaan dari komunitas baru mereka.
Membuat sekuel dari film paling sukses sepanjang masa adalah tantangan yang menakutkan. Mengingat semua yang telah mereka capai dengan “Avatar”, dan dengan ide sekuel yang ada, Cameron dan Jon Landau mengambil langkah yang tidak biasa dengan mencari teknologi baru untuk menjadikan sekuel ini sama luar biasanya. Sekuel yang berfokus di bagian dunia Pandora yang belum pernah diceritakan sebelumnya, yaitu dunia laut Pandora, mendorong para pembuat film untuk mengeksplorasi teknologi yang dapat membantu menciptakan dunia ini.
Hasilnya adalah ketika produksi dimulai, Cameron memiliki seperangkat alat teknologi yang benar-benar baru seperti Underwater Performance Capture yang membantu pembuat film dan para aktor untuk mengambil adegan di bawah laut dengan sempurna. “Hal-hal yang kami kerjakan sekarang sangat canggih dibandingkan dengan film pertama,” kata Cameron. Kemajuan teknologi yang digunakan membantu membangun cerita, karakter, dan bagaimana perasaan penonton ketika melihat film tersebut. James Cameron mengangkat tema-tema yang penting di dalam film ini, seperti betapa pentingnya menjaga lingkungan dan pentingnya peran keluarga di dalam hidup kita yang akan membuat penonton merasakan emosi yang luar biasa.
Untuk merayakan perilisan 20th Century Studios’ “Avatar: The Way of Water”, Disney Indonesia berkolaborasi dengan talenta-talenta terbaik Indonesia untuk membawakan cerita dan karakter “Avatar: The Way of Water” lebih dekat ke para penonton.
INSTALASI KARYA ALEX ABBAD YANG TERINSPIRASI DARI 20TH CENTURY STUDIOS’ “AVATAR: THE WAY OF WATER”
Untuk memeriahkan perilisan film ini, Disney Indonesia berkolaborasi dengan Alex Abbad, aktor, musisi, dan seniman Indonesia yang sudah banyak bergabung ke dalam festival seni Indonesia seperti ArtJog 2022 untuk menciptakan instalasi yang terinspirasi dari dunia laut Pandora yang juga mengusung tema pelestarian lingkungan. Dengan gagasan ide ini, Alex Abbad membuat karya instalasi yang menyerupai bentuk hewan laut Pandora dan makhluk Na’Vi, dengan bahan-bahan ramah lingkungan seperti botol-botol bekas dan juga jaring-jaring nelayan yang dikumpulkan dari berbagai tempat pembuangan sampah. Selain itu, Alex Abbad juga menggunakan teknologi soundscape untuk menciptakan pengalaman yang unik bagi para pengunjung, di mana mereka bisa merasakan seperti menyelam di lautan yang luas. Karya luar biasa ciptaan Alex Abbad ini dapat dinikmati di POS BLOC, Jakarta mulai dari tanggal 13 Desember 2022 sampai 13 Januari 2023.
KOLABORASI FOTO BERSAMA YESSICA RIANY DENGAN TEKNOLOGI CINEMAGRAPH DAN CGI
“Avatar” telah menjadi salah satu film dengan penggunaan teknologi yang luar biasa dalam satu dekade terakhir ini. Oleh karena itu, Disney Indonesia berkolaborasi dengan Yessica Riany, fotografer berbakat Indonesia yang telah melakukan banyak sesi foto yang unik dan berteknologi tinggi, untuk melakukan pemotretan khusus yang terinspirasi dari cerita dan karakter 20th Century Studios’ “Avatar: The Way of Water”, dilengkapi oleh teknologi CGI dan Cinemagraph yang masih jarang ditemukan di Indonesia. Teknologi tersebut, menciptakan hasil foto dimana objek foto tersebut dapat bergerak dan seperti benar-benar di Pandora. Selain itu, kolaborasi ini juga melibatkan beberapa selebriti bertalenta Indonesia, seperti Haico Van der Veken, Asmara Abigail, Ririn Ekawati, Ibnu Jamil, dan Asha Assuncao. Hasil kolaborasi tersebut dapat dinikmati di media sosial 20th Century Studios, dan halaman media sosial para selebriti mulai tanggal 13 Desember 2022.
Selain kolaborasi di atas, para penggemar di Indonesia juga dapat menikmati “Pandora Experience”, sebuah instalasi interaktif yang khusus dibuat untuk merayakan perilisan film “Avatar: The Way of Water” di Indonesia. Bertempat di Main Atrium, lantai 1, Senayan City Mall, para pengunjung akan dimanjakan dengan ragam instalasi terinspirasi dari “Avatar: The Way of Water”, yaitu The Deep Forest of Pandora serta The Cave of Eywa. Berkolaborasi dengan Senayan City, “Pandora Experience” ini akan memadukan unsur teknologi sensor dan membuat pengunjung seakan bertransportasi ke dalam dunia Pandora. “Pandora Experience” dibuka untuk umum secara gratis dan dapat dinikmati sampai dengan 8 Januari 2023.
Teman Nonton Film, “Avatar: The Way of Water” juga dibintangi oleh peraih nominasi Academy Award® Sigourney Weaver, Stephen Lang, Cliff Curtis, dan pemenang Academy Award® Kate Winslet. Film ini juga memperkenalkan sekelompok aktor muda berbakat termasuk Britain Dalton, James Flatters, Trinity Jo-Li Bliss, Jack Champion dan Bailey Bass. 20th Century Studios’ “Avatar: The Way of Water” telah hadir di bioskop-bioskop Indonesia
Meski minton pake kacamata minus & silinder, tetap nyobain 3D Avatar: The Way of Water.
Durasi 3 jam lebih, pusing dikit sih. Lepas aja bentar kalo pusing. Tapi worth it banget pengalaman sinematiknya. Layak diperjuangkan!
Lebih enak kalau tersedia kacamata model clip. pic.twitter.com/8dXiVWlyGm
— Habis Nonton Film (@HabisNontonFilm) December 14, 2022