5 Detik & Rasa Rindu
Siapa yang mengira, jika catatan kecil bisa menjadi sebuah serial film? Kisah ini terinspirasi dari coretan, catatan puisi Prilly Latuconsina, telah terbit tahun 2017
Review 5 Detik & Rasa Rindu
Ini adalah serial roncom dengan akhir kisah yang sedih, juga dilengkapi dengan plot twist.
Namun hal yang seru dari serial ini adalah bagaimana melihat perkembangan akting para pemainnya , yang semakin terlihat matang.
Kemudian serial ini berhasil pula berhasil pula menarik perhatian para penonton dengan alur cerita yang penuh intrik dan karakter-karakter yang kompleks.
Paling tidak dalam kanal We TV, yang terlihat banyak komentar dari penontonnya, mereka terlibat secara emosi dalam adegan demi adegan.
Fitur komentar ini memang unik dan dapat dikatakan memiliki fungsi sangat penting , bagi penonton yang menyaksikan real time.
Terlihat bagaimana mereka saling mengomentari dan juga menciptakan reka adegan sendiri.
Saat reka adegan mereka ternyata tepat, seolah penonton ikut juga merasa senang, sedih ataupun suka cita..
Baca juga :Kalian Setuju, Jika 5 Detik dan Rasa Rindu Lanjut Season 2?
Selain itu, juga diceritakan mengenai perjuangan para band indie, bagaimana seluk beluknya dan bagaimana para pencari bakat dikejar oleh targetnya.
ini adalah sisi lain yang jarang terlihat di dunia industri kreatif Indonesia.
Sehingga harapannya, dengan semakin banyaknya serial semacam ini, akting para aktor dan aktris akan semakin terasah.
Memang sekilas peran Bryan Domani dan Prilly Latuconsina , sekejap mengingatkan akan serial maupun film yang pernah mereka bintangi pula.
Namun tarasa ada juga pembedanya, saat mereka semakin berani mengekspresikan perasaan karakter yang mereka perankan.
Dengan banyaknya serial dan film yang dibintangi oleh para aktor dan aktris ini, serta cast yang lain. Memang nampaknya masa depan industri perfilman di Indonesia, dengan generasi penerusnya semakin terasa kesiapannya.
Pemeran 5 Detik & Rasa Rindu
– Prilly Latuconsina sebagai Via
– Bryan Domani sebagai Gana
– Salshabilla Adriani sebagai Drupadi
– Daffa Wardhana sebagai Lio
– Alief Joerg sebagai Robby
– Kaneishia Yusuf sebagai Kanya
– Fadly Faisal sebagai Jeffrey
– Rafi Sanjaya sebagai Rio