Drama Taxi Driver 2 yang tayang di Viu mengisahkan tentang sekelompok orang pembasmi kejahatan yang bernama Rainbow Taxi. Kelompok yang bekerja dengan berkedok perusahaan taxi mewah ini membuka layanan balas dendam bagi para korban kejahatan. Ada berbagai jenis penjahat yang menjadi target pembalasan Kim Do Gi (Lee Je Hoon) dan kawan-kawan. Semuanya berhasil dikalahkan oleh tim Rainbow Taxi.
Nah, kali ini Rainbow Taxi berhadapan langsung dengan penjahat sekaligus musuh utama mereka. Organisasi kejahatan yang bersembunyi di balik bisnis klub malam bernama Black Sun ini terkenal sadis dan licik. Sehingga cukup sulit bagi Kim Do Gi dan timnya untuk bisa mengalahkan mereka. Meskipun sulit, namun Black Sun harus segera dihentikan karena sudah terlalu banyak kejahatan yang mereka lakukan.
Apa sajakah kejahatan Black Sun? Ini dia beberapa perbuatan kotor yang terjadi di klub yang dijuluki Pak Jang Sung Chul (Kim Eui Sung) sebagai taman bermain kejahatan ini.
Menyuap Polisi
Dalam bisnis klub malam, tentunya sangat rawan terjadi pelanggaran hukum. Kalau tidak hati-hati, bisnis klub malam bisa dilaporkan ke polisi. Namun, hal ini bukan menjadi masalah bagi Black Sun karena salah satu pemiliknya adalah inspektur senior kepolisian Seoul. Inspektur bernama Park Hyun Jo (Park Jong Hwan) ini menggunakan kekuasaannya sebagai pemimpin polisi untuk menghindari Black Sun dari masalah.
Makanya, ketika Kim Do Gi melaporkan adanya anak di bawah umur yang berhasil masuk ke dalam klub, dia diabaikan oleh polisi. Sebaliknya, polisi malah menangkapnya karena dianggap merusak bisnis Black Sun. Demikian kalau ada pelanggaran lain yang dilakukan Black Sun, pihak kepolisian pasti akan membela mereka.
Prostitusi dan Pelecehan Seksual
Ini adalah salah satu kejahatan terorganisir yang dilakukan Klub Black Sun. Mereka menyediakan layanan prostitusi bagi tamu VIP mereka. Parahnya, yang dijadikan obyek prostitusi bukanlah wanita penghibur, melainkan para tamu wanita Black Sun yang dipilih secara acak oleh tamu VIP itu.
Setelah terpilih oleh tamu VIP, tamu wanita itu kemudian dibius oleh petugas Black Sun. Lalu, mereka dibawa ke hotel yang sudah dijanjikan untuk bertemu dengan tamu VIP tersebut. Karena dibius dengan obat terlarang, tamu-tamu wanita yang jadi korban sama sekali tidak sadar akan perbuatannya. Mereka bergerak seperti robot yang mudah diperintah.
Jadi, ini bukan hanya kejahatan prostitusi, melainkan juga kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual. Apalagi para tamu VIP itu juga memvideokan aksi mereka, sehingga penyebaran video porn illegal pun termasuk dalam daftar kejahatan mereka. Belum lagi ditambah pemerasan yang mereka lakukan jika para korban wanita itu melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib atau media.
Obat-obat Terlarang
Nah, obat-obatan terlarang yang dipakai oleh Klub Black Sun untuk membius para korban tamu wanita adalah jenis GHB yang memang terkenal sering dipakai para pelaku pelecehan seksual. Obat ini kalau dicampur alkohol memberi efek hilang ingatan hingga hilang kesadaran sehingga mudah diperdaya oleh orang lain.
Darimanakah Black Sun mendapatkan obat terlarang ini? Ternyata mereka mendapatkannya dari para polisi! Jadi, ada polisi korup di bidang pengendalian narkotika. Saat polisi ini diperintahkan untuk membakar barang bukti narkotika hasil penangkapan, bukannya benar-benar dibakar, barang bukti itu malah disimpan dan diselundupkan untuk dijual lagi ke Black Sun. Jadi, semua kejahatan Black Sun sangat terorganisir dan melibatkan pihak berwenang dan pemerintah korup yang seharusnya melindungi negara.
Penyiksaan dan Pembunuhan
Kenapa semua kejahatan ini sulit untuk dibuktikan? Karena para penjahat yang terlibat di dalamnya tidak segan untuk menyiksa dan bahkan membunuh orang-orang yang berani menentang mereka. Salah satunya adalah reporter pemberani, Kim Yong Min (Baek Soo Jang) yang sangat ingin membongkar semua kejahatan Black Sun ini. Meskipun berkali-kali disiksa dan dipukuli oleh petugas keamanan Black Sun, Yong Min tidak menyerah.
Hal ini disebabkan polisi kenalannya, Choi Sung Eun (Jang In Sub) dibunuh karena berusaha mengungkap kasus peredaran narkoba di Black Sun. Detektif Sung Eun dibunuh dengan dicekoki obat GHB dan diperintahkan untuk bunuh diri di tempat terpencil. Situasi yang sama pun hampir menimpa Kim Do Gi saat ketahuan menyamar jadi petugas keamanan Black Sun.
Minuman Kim Do Gi dicampur GHB sehingga dia tidak sadarkan diri dan diperintahkan untuk berjalan ke tengah jalan raya yang penuh mobil. Untungnya sebelum ketabrak mobil, dia diselamatkan oleh rekan-rekan Rainbow Taxi lainnya.
Kejahatan Black Sun yang dihadirkan Taxi Driver 2 ini kabarnya terinspirasi dari kasus Klub Burning Sun yang sempat menghebohkan Korea Selatan beberapa tahun yang lalu.
Jika ingin melihat kesamaan kasus yang melibatkan beberapa selebritis terkenal Korea ini di Taxi Driver 2, silakan tonton drama seru ini hanya di Viu.