Hunger adalah film drama Netflix Thailand yang berbicara tentang kesenjangan sosial, keinginan akan kekayaan dan status, dan ego pribadi.
Semuanya dikemas melalui tema dasar kuliner dan elitisme kuliner.
Alur kisah film ini mengikuti perjalanan hidup seorang koki muda, Aoy, (diperankan oleh Aokbab) ,bekerja di restoran keluarga kecilnya yang menyajikan mie untuk masyarakat umum.
Namun ketika dia menerima kesempatan untuk bergabung dengan tim kuliner terkenal bernama Hunger, ia pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini , lalu serta merta berupaya untuk dapat diterima
Disutradarai oleh Sitisiri Mongkolsiri, Hunger akan menampilkan emosi yang dilalu oleh Aoy, saat masih awal bergabung, hingga mencapai kesuksesan. Ia pun belajar memahami pula, bahwa ada sesuatu yang harus dikorbankan untuk pencapaiannya itu.
“Hunger” membawa pesona lokal dan nilai estetika yang cukup untuk menjadikannya karya yang berbeda dan menghibur.
Dalam kesempatan terbatas Aokbab kisahkan perjuangannya mempersiapkan diri untuk perannya di Hunger, dan berikut ini adalah ringkasannya
Q : Kami sangat menikmati penampilanmu dalam Hunger. Apakah ada persiapan khusus terkait hal ini?
Aokbab :
Saya mengikuti pelajaran memask bersama-sama dengan cast yang lain. Kami semua belajar dari dasar , ya itu cara memotong.
Kemudian ini berlanjut, mempelajari bagaiamana cara menyajikan makanan , juga dari persiapan memasak . Keseluruhan semuanya untuk restauran kategori “fine dining” , untuk mendapatkan keahlian yang diperlukan
Untuk saya , harus dapat mengerjakan semuanya. Baik untuk kategori “fine dining” dan juga “street food”.
Street food , saya harus menyajikan masakan mie . Ini sebenarnya benar-benar berbeda jauh (tertawa)
Q : Melihatmu memasak, nampaknya terlihat natural sekali. Apakah memang memilik hobby memasak?
Aokbab :
Saya memang menyukai memasak makanan, namun cuma sebatas masakan ala kadarnya (tertawa)
Berdasarkan penelusuran Habis Nonton Film, memang Aokbab menghadiri kelas memasak lengkap di bawah pengawasan koki terkenal untuk menjadikan memasak sebagai kebiasaan sebelum mengambil peran tersebut.
Kemudian patut dicatat lagi , bahwa sebagai bagian dari persiapannya, dia menghabiskan waktu di warung mie goreng di bawah pengawasan pemilik aslinya. Aokbab sangat berkomitmen pada rutinitas latihan yang serius untuk meningkatkan kekuatan fisiknya untuk peran tersebut.
